Senin, 19 Desember 2016

DI BALIK LUKA SENGATAN SILUMAN



darah mengalir dengan deras
di balik luka sengatan siluman
meraung tiada berkesudahan
lemah terasa tubuh ini
kaku bagai dalam lautan es
menambah ngeri setiap hembusan nafasku
kini ku menunggu dia datang
berpulang kepada dia telah finis terasa
selamat tinggal lentera manis
penghangat tubuh di sudut dermaga 


lengkong, 20/12/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar