Siapakah dia yang di juluki pemimpin
Sikapnya angkuh dan sombong
Bila berjalan muka menatap langit
Debu jalanan tidaklah di hiraukan
Langit tempat bermainannya
Anggur minuman favoritnya
Dia selalu menyangkal debu sebagai bagiannya
Walau dahulu susah berteman debu
Kini hanya coretan
Ketika tiada guna, di tinggalkan
Hendak pula niat terukir, memusnakan
keberadaan debu
Rupanya niat benar hatinya mengubah sejarah
Namun itu takan pernah terjadi
Sebab sebutir debu telah berubah jadi tanah
Tanah itu kan mengubah semak jadi hutan
belantara
Dia tak akan berani
Sebab hanya langit yang di benaknya
Dan pada waktunya dia akan kembali menjadi
debu
Dan akan di asingkan ke pembungan
Tiada sosok yang akan mau berteman
Hanya derita akan di perolehnya
Hingga tamat cerita tentangnya.
Cilimus,
bandung, jawa barat 03/12/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar