Antara lapar dan diabaikan
Itulah bayang Tanah parayangan
Bukan hendak mengeluh
Bukan hendak mengaduh
Tapi Itulah Reality Anak Perantau
Ingin Dipahami harap Khalayak Umum
Memahami Hanya Ditahu seorang
Bukanlah mainan
Bukanlah Candaan
Idealis Meransang Jiwa
Hingga Ego lupa Tubuh
***
EMANUEL IYAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar