Pada
suatu kesempatan, regu Militer Kasuari Di bawah Komando Luky melakukan
Penyerangan Kepada Kaum Penjajah, Tepatnya Kamp Militer Indonesia Yang Saat Itu
menjadi Pusat Persenjataan, Dan Perlengkapan Perang.
Regu
Militer Kasuari Berhasil Merampas Beberapa Senjata, Serta Perlengkapan Perang,
Dan Melumpuhkan Beberapa Penjaga Yang bertugas Saat Itu, Tanpa Menimbulkan
Korban Jiwa.
Seusai
Melakukan Operasi Perampasan Sejata Dan Perlengkapan Perang, Letkol Aribowo
Bersama Pasukannya Melakukan Penyelidikan Seputar Perampasan Yang di lakukan Di
kamp Militernya.
Setelah
Di selidiki, Di ketahui Sekitar Puluhan Senjata, Beserta Amunisinya Dan
Perlengkapan Perang Dinyatakan Lenyap Di bawah Regu Militer Kasuari Yang Saat
Itu Kenal Dengan Istilah Teroris.
Untuk
Menutupi Kecerobohan Yang Telah Di lakukannya, Maka Letkol Aribowo Menembaki
Semua Penjaga Yang Pada Saat Itu Bertugas Di Kamp Militer, Lalu Mengumumkan
bahwa Pihak Regu Kasuarilah Yang melakukan Pembunuhan Dan Pembantai Itu.
Dengan
Memanipulasi Kejadian Sebenarnya, Maka Letkol Aribowo Menyatakan Akan Menyerbu
Habis Regu Kasuari Hingga Lenyap Total.
Kemudian
Selang Beberapa Minggu Kemudian, Letkol Aribowo Berhasil Membunuh Komando
Militer Regu Kasuari Yang Tak Lain Ada Luky, dengan Bantuan Beberapa Mata-mata,
Yang tak Lain Adalah Warga Pribumi Sendiri.
Seusai
Pembunuhan Luky, Letkol Aribowo Menyatakan Akan Menumpas Habis Sisa-sisa Regu
Kasuari Yang berkeliaran Di hutan-hutan.
Kemudian
Seiring Berjalannya Waktu, Letkol Aribowo, Berhasil Meyakinkan Masyarakat Bahwa
Regu Militer Kasuari Adalah Teroris, Pembunuh, Dan perampas yang harus di
takuti Oleh Masyarakat.
Letkol
Aribowo, Memanipusi Kenyataan, Dengan Mencemarkan Nama Baik Regu Militer
Kasuari di Mata Publik, Kemudian Melahirkan Permusuhan Yang tiada Berahir
Antara Regu Militer Kasuari Yang Haus Kemerdekaan, Dan Pihak Militer Di bawah
Komando Letkol Aribowo.
Sebelum
Regu Militer Kasuari Meraih kemerdekaan, Maka Takan Pernah ada Perdamaian
Antara Regu Kasuari Dan Pihak Militer Indonesia, Itulah Yang Di Paparkan Pihak
Regu Kasuari Mengahiri Ceritanya.
****