Kamis, 09 Maret 2017

Buku Tulis Perbuatan Terlarang





Jhon Begitulah Kebanyakan Orang Menyebutnya, Seorang Lelaki Dengan Sosok Tubuh Selayaknya seorang atletik, Serta Wajahnya Yang Halus Penuh Daya Pikat, Dan Dengan Rambutnya Yang Sedikit  Agak Gimbal Membuat Sosok Lelaki Ini Menjadi Incaran Para Gadis.

Jhon Sendiri Adalah Seorang Tukang Ojek Ujung Jalan Gopaa, Di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Indonesia.  Kegiatan harian Jhon Di habiskan untuk Mencari Penumpang, Dan Juga Sering Kali Terlihat Memarkirkan Motornya Di Pinggir Kios Bomomani, Ibu Kota Distrik Mapia.

Bila Ingin Mencari Penumpang Maka Jhon Pagi-pagi Sekali Selalu Membawa Motornya Mencari Penumpang Di areal Kios, Hingga Pulang Pada Sore Harinya, Sehingga Keseharian Jhon Sendiri Tersita Habis Untuk Kegiatan Ojek.

Pada Suatu Saat Jhon Mengantar Seorang Gadis Muda Ke ujung Jalan. Ketika Dalam Perjalan, Jhon bertanya Mengenai Identitas Serta Kronologi Mengenai Gadis Muda Itu, Hingga Di Ketahui Oleh Jhon Bahwa Gadis Itu Bernama Nela.

Seusai Mengantarkan Gadis Muda Itu, Jhon Pada Akhirnya Kembali Pulang, Dan Pada Keesokan Harinya Jhon Kembali bertemu lagi dengan gadis Tersebut Di ujung Jalan Di mana gadis Itu Di Turunkan. Setelah Bercakap-cakap Sedikit Dengan Gadis Itu, Pada Akhirnya Jhon Jadian pula dengan gadis Itu.

Setelah sekitar Sebulan Berpacaran,  Nela Meminta Jhon Untuk Datang ke Rumahnya,  Dan Pada Akhirnya, Jhon Pergi Ke Rumah Nela. Sesampainya Jhon Di rumah Nela, ternyata Rumah Nela Sepih, Tidak Ada tanda-tanda Bahwa Ada Orang Lain, selain Nela Yang Dengan Senyum Manis Menantinya Di ambang Pintu Rumah.

Seusai Jhon Memasuki Rumahnya Nela, Jhon Mulai Bertanya, Mengapa Tak Ada Orang Di rumah, Dan Kemana Pula Orang Tua Nela, Kemudian Nela Membalas Ucapan Jhon Dengan Mengatakan Bahwa Orang Tuanya Sedang Ke Kota, Dan Karena Itu Nela Meminta Jhon Datang Ke Rumahnya Karena Nela Takut Untuk Tinggal Sendirian.
Dan Matahari Pun Kembali Ke Peraduan, Menutup Hari yang panjang, Karena Hari Telah Gelap, Maka Jhon Meminta Ijin Untuk Pulang, Namun Nela Memintanya Untuk Bermalam Di Rumahnya, Akan Tetapi Jhon Berusaha Menolak Permintaan Nela Dengan Halus Di sertai Berbagai Alasan Yang Meyakinkan, Namun Pada Akhirnya Nela Yang menang, Sehingga Pada Akhirnya Jhon Mengurungkan Niatnya Untuk Pulang.

Setelah Hari Benar-benar Malam, Maka Jhon Meminta Ijin Untuk Tidur Di Kamar Tamu, Namun Nela Memaksanya untuk Tidur Dengannya, Sehingga Pada Akhirnya, Jhon Pun Tidur Di samping Nela,  Hingga Ketika Tengah Malam, Jhon Dan Nela Melakukan Perbuatan Terlarang.

Seusai Perbuatan Terlarang Itu Berlalu, Jhon Merasa Kaget, ketika Nela Mengeluarkan Sebuah Buku Tulis Beserta Pena, Dan Karena Kaget Serta Penasaran, pada Akhirnya Jhon Bertanya Kepada Nela, Mengapa Nela Mengeluarkan Buku Serta Pena Di tengah Malam, Dan Apa Yang Hendak Di tulis Oleh Nela. Lalu Nela Menyerahkan Buku Tersebut  Dengan Ucapan Bahwa Yang Hendak Di tuliskan Oleh Nela Adalah Nama Jhon, Karena Jhon Telah Melakukan Perbuatan Terlarang dengannya, Dan Jhon Boleh Melihat Nama-nama yang Telah Di tulis Oleh Nela Selama Ini Dalam buku Tersebut.

Setelah membaca Keseluruhan Isi Buku Tulis Tersebut, Maka Di ketahuilah Oleh Jhon Bahwa  Sudah 85 Lelaki yang Berbeda telah Melakukan perbuatan terlarang Dengan Nela, Dan Kini Dirinya Menjadi lelaki Yang Ke 86 yang Melakukan Perbuatan Terlarang Dengan Nela.

Kemudian Nela, Menjelaskan Beberapa Hal Mengenai Buku Tulis Tersebut Bahwa Selama Ini, Nela Bersama Teman-teman gadis Lainnya, telah Menuliskan Setiap Lelaki Yang Telah Melakukan perbuatan terlarang Dengan Mereka, Kemudian Mereka Hitung Dan Yang paling Tertinggi Di antara Mereka Yang Unggul Dalam Melakukan Perbuatan terlarang Maka Dia Di anggap Jago, Dan Seusai Mendengar Penjelasan Singkat dari Nela, Jhon Menghela Nafas, Dan Merenung, Bahwa Bukan Dialah satu-satunya Lelaki Yang Melakukan Perbuatan Terlarang Dengan Nela, Serta menyesali Perbuatannya Tersebut.

Pada Keesokan Harinya, Pagi-pagi Sekali, Jhon Keluar Dari rumah Nela, Dan Bertekat Takan Pernah Menemui Nela, Serta Takan Melakukan Kesalahan Yang Sama Lagi.

*****

6 komentar:

  1. Semua Orang pasti punya dosa dn kesalahan. yang terpenting hanya sadar Dan Tidak Melakukannya lagy.

    BalasHapus
  2. wawawawa om jhon sangat beruntung thu dapat yang ke 86

    BalasHapus
  3. Untung kalau John tra dapat 3 huruf.
    Dan kalo bisa, John memberi pengertian kepada Perempuan lonte itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheeee...., Tuh sudah Kenekaa Seharusnnya Nooo

      Hapus