Jhon
Begitulah Kebanyakan Orang Menyebutnya, Seorang Lelaki Dengan Sosok Tubuh
Selayaknya seorang atletik, Serta Wajahnya Yang Halus Penuh Daya Pikat, Dan
Dengan Rambutnya Yang Sedikit Agak
Gimbal Membuat Sosok Lelaki Ini Menjadi Incaran Para Gadis.
Jhon
Sendiri Adalah Seorang Tukang Ojek Ujung Jalan Gopaa, Di Distrik Mapia,
Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Indonesia.
Kegiatan harian Jhon Di habiskan untuk Mencari Penumpang, Dan Juga
Sering Kali Terlihat Memarkirkan Motornya Di Pinggir Kios Bomomani, Ibu Kota
Distrik Mapia.
Bila
Ingin Mencari Penumpang Maka Jhon Pagi-pagi Sekali Selalu Membawa Motornya
Mencari Penumpang Di areal Kios, Hingga Pulang Pada Sore Harinya, Sehingga
Keseharian Jhon Sendiri Tersita Habis Untuk Kegiatan Ojek.
Pada
Suatu Saat Jhon Mengantar Seorang Gadis Muda Ke ujung Jalan. Ketika Dalam
Perjalan, Jhon bertanya Mengenai Identitas Serta Kronologi Mengenai Gadis Muda
Itu, Hingga Di Ketahui Oleh Jhon Bahwa Gadis Itu Bernama Nela.
Seusai
Mengantarkan Gadis Muda Itu, Jhon Pada Akhirnya Kembali Pulang, Dan Pada
Keesokan Harinya Jhon Kembali bertemu lagi dengan gadis Tersebut Di ujung Jalan
Di mana gadis Itu Di Turunkan. Setelah Bercakap-cakap Sedikit Dengan Gadis Itu,
Pada Akhirnya Jhon Jadian pula dengan gadis Itu.
Setelah
sekitar Sebulan Berpacaran, Nela Meminta
Jhon Untuk Datang ke Rumahnya, Dan Pada
Akhirnya, Jhon Pergi Ke Rumah Nela. Sesampainya Jhon Di rumah Nela, ternyata Rumah
Nela Sepih, Tidak Ada tanda-tanda Bahwa Ada Orang Lain, selain Nela Yang Dengan
Senyum Manis Menantinya Di ambang Pintu Rumah.
Seusai
Jhon Memasuki Rumahnya Nela, Jhon Mulai Bertanya, Mengapa Tak Ada Orang Di
rumah, Dan Kemana Pula Orang Tua Nela, Kemudian Nela Membalas Ucapan Jhon
Dengan Mengatakan Bahwa Orang Tuanya Sedang Ke Kota, Dan Karena Itu Nela
Meminta Jhon Datang Ke Rumahnya Karena Nela Takut Untuk Tinggal Sendirian.
Dan
Matahari Pun Kembali Ke Peraduan, Menutup Hari yang panjang, Karena Hari Telah
Gelap, Maka Jhon Meminta Ijin Untuk Pulang, Namun Nela Memintanya Untuk
Bermalam Di Rumahnya, Akan Tetapi Jhon Berusaha Menolak Permintaan Nela Dengan
Halus Di sertai Berbagai Alasan Yang Meyakinkan, Namun Pada Akhirnya Nela Yang
menang, Sehingga Pada Akhirnya Jhon Mengurungkan Niatnya Untuk Pulang.
Setelah
Hari Benar-benar Malam, Maka Jhon Meminta Ijin Untuk Tidur Di Kamar Tamu, Namun
Nela Memaksanya untuk Tidur Dengannya, Sehingga Pada Akhirnya, Jhon Pun Tidur
Di samping Nela, Hingga Ketika Tengah
Malam, Jhon Dan Nela Melakukan Perbuatan Terlarang.
Seusai
Perbuatan Terlarang Itu Berlalu, Jhon Merasa Kaget, ketika Nela Mengeluarkan
Sebuah Buku Tulis Beserta Pena, Dan Karena Kaget Serta Penasaran, pada Akhirnya
Jhon Bertanya Kepada Nela, Mengapa Nela Mengeluarkan Buku Serta Pena Di tengah
Malam, Dan Apa Yang Hendak Di tulis Oleh Nela. Lalu Nela Menyerahkan Buku
Tersebut Dengan Ucapan Bahwa Yang Hendak
Di tuliskan Oleh Nela Adalah Nama Jhon, Karena Jhon Telah Melakukan Perbuatan
Terlarang dengannya, Dan Jhon Boleh Melihat Nama-nama yang Telah Di tulis Oleh
Nela Selama Ini Dalam buku Tersebut.
Setelah
membaca Keseluruhan Isi Buku Tulis Tersebut, Maka Di ketahuilah Oleh Jhon
Bahwa Sudah 85 Lelaki yang Berbeda telah
Melakukan perbuatan terlarang Dengan Nela, Dan Kini Dirinya Menjadi lelaki Yang
Ke 86 yang Melakukan Perbuatan Terlarang Dengan Nela.
Kemudian
Nela, Menjelaskan Beberapa Hal Mengenai Buku Tulis Tersebut Bahwa Selama Ini,
Nela Bersama Teman-teman gadis Lainnya, telah Menuliskan Setiap Lelaki Yang
Telah Melakukan perbuatan terlarang Dengan Mereka, Kemudian Mereka Hitung Dan
Yang paling Tertinggi Di antara Mereka Yang Unggul Dalam Melakukan Perbuatan
terlarang Maka Dia Di anggap Jago, Dan Seusai Mendengar Penjelasan Singkat dari
Nela, Jhon Menghela Nafas, Dan Merenung, Bahwa Bukan Dialah satu-satunya Lelaki
Yang Melakukan Perbuatan Terlarang Dengan Nela, Serta menyesali Perbuatannya
Tersebut.
Pada
Keesokan Harinya, Pagi-pagi Sekali, Jhon Keluar Dari rumah Nela, Dan Bertekat
Takan Pernah Menemui Nela, Serta Takan Melakukan Kesalahan Yang Sama Lagi.
Semua Orang pasti punya dosa dn kesalahan. yang terpenting hanya sadar Dan Tidak Melakukannya lagy.
BalasHapusah ia omy
Hapuswawawawa om jhon sangat beruntung thu dapat yang ke 86
BalasHapusHeheheeee....., kayanya nu omy
HapusUntung kalau John tra dapat 3 huruf.
BalasHapusDan kalo bisa, John memberi pengertian kepada Perempuan lonte itu
Heheheeee...., Tuh sudah Kenekaa Seharusnnya Nooo
Hapus