Pada suatu pagi, di lingkungan SMA NEGERI 1 Dogiyai di kagetkan
dengan sebuah kejadian yang sangat aneh dan jarang di jumpai di sekolah-sekolah
lain. Sebab kejadiannya sangat unik dan
menarik perhatiaan Siswa/siswi yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Hal
ini terlihat dari antusias dari siswa/siswi SMA NEGERI 1 DOGIYAI yang sedang
mencoba mengungkap misteri dari bau
pembusukan mahluk hidup, di dalam
ruangan kelas III IPS SMA NEGERI 1 DOGIYAI yang membuat siswa/siswa menjadi terganggu
aktivitas belajar mengajarnya dengar hadir bau tersebut. Setelah di temukan
asal bau tersebut yang berasal dari bawah lantai ruang kelas tepatnya di lorong
yang menghubungkan arah depan kelas dan belakang kelas, maka siswa/siswa
tersebut akhirnya membongkar lantai kelas untuk melihat mahluk apa yang sedang
membusuk dan mengeluarkannya agar tidak mengganggu aktivitas belajar-mengajar. Lalu
setelah di bongkar maka semua siswa/siswi jadi tahu bahwa ternyata yang
mengganggu aktivitas siswa-siswi tersebut ternyata adalah seekor Babi betina
yang telah mati akibat sempitnya lorong di bawah lantai yang menghubungkan arah
depan kelas ke arah belakang kelas.
Setelah mengeluarkan babi tersebut
dari lorong di bawah lantai kelas maka salah satu dari siswa SMA NEGERI 1
DOGIYAI yang seringkali di panggil dengan sebutan Deserius Dogomo berinisiatif
untuk menguburkan babi yang telah mati tersebut. Dan kemudian dia pun mengambil
sikop, lalu menggali tanah di sudut area sekolah, kemudian selayaknya seorang
manusia, Deserius Dogomo akhirnya menguburkan babi yang telah mati itu dengan
layak. Setalah menguburkan babi tersebut maka di ujung kuburan babi tersebut di
tanamkan sebuah papan yang bertuliskan Nama babi tersebut yang ternyata di beri
nama WOHOUNAWI dengan marga IYOWAU yang di nyatakan lahir pada tanggal 17
agustus 1997 dengan berjenis kelamin betina.
Mungkin terasa aneh
kedengarannya, sebab baru pertama kalinya seekor babi yang di kuburkan dengan
layak, seperti seorang manusia. Namun itulah kenyataannya. Dan ada yang mungkin
bertanya-tanya…???, mengapa di kubur dan mengapa juga di beri papan nama. Hal ini
di lakukan oleh Deserius Dogomo agar kapanpun siswa/siswi SMA NEGERI 1 Dogiyai
melihat kuburan wohounawi iyowau maka mereka akan teringat bahwa di situ pernah
di kuburkan seekor babi, dan mengingat pula kejadian yang terjadi di bawah lorong
lantai kelas III IPS.
Begitulah kira-kira kejadian yang
aneh, unik dan menarik yang pernah di alami oleh anak-anak SMA NEGERI 1 DOGIYAI
angkatan 2015/2016.
sosok DESERIUS DOGOMO |
PENULIS : MAPIANS MANU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar