Kamis, 03 November 2016

CERPEN KEMATIAN WOHOUNAWI IYOWAU





                Pada suatu pagi, di  lingkungan SMA NEGERI 1 Dogiyai di kagetkan dengan sebuah kejadian yang sangat aneh dan jarang di jumpai di sekolah-sekolah lain.  Sebab kejadiannya sangat unik dan menarik perhatiaan Siswa/siswi yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Hal ini terlihat dari antusias dari siswa/siswi SMA NEGERI 1 DOGIYAI yang sedang mencoba mengungkap misteri dari  bau pembusukan mahluk hidup,  di dalam ruangan kelas III IPS SMA NEGERI 1 DOGIYAI yang membuat siswa/siswa menjadi terganggu aktivitas belajar mengajarnya dengar hadir bau tersebut. Setelah di temukan asal bau tersebut yang berasal dari bawah lantai ruang kelas tepatnya di lorong yang menghubungkan arah depan kelas dan belakang kelas, maka siswa/siswa tersebut akhirnya membongkar lantai kelas untuk melihat mahluk apa yang sedang membusuk dan mengeluarkannya agar tidak mengganggu aktivitas belajar-mengajar. Lalu setelah di bongkar maka semua siswa/siswi jadi tahu bahwa ternyata yang mengganggu aktivitas siswa-siswi tersebut ternyata adalah seekor Babi betina yang telah mati akibat sempitnya lorong di bawah lantai yang menghubungkan arah depan kelas ke arah belakang kelas.
          Setelah mengeluarkan babi tersebut dari lorong di bawah lantai kelas maka salah satu dari siswa SMA NEGERI 1 DOGIYAI yang seringkali di panggil dengan sebutan Deserius Dogomo berinisiatif untuk menguburkan babi yang telah mati tersebut. Dan kemudian dia pun mengambil sikop, lalu menggali tanah di sudut area sekolah, kemudian selayaknya seorang manusia, Deserius Dogomo akhirnya menguburkan babi yang telah mati itu dengan layak. Setalah menguburkan babi tersebut maka di ujung kuburan babi tersebut di tanamkan sebuah papan yang bertuliskan Nama babi tersebut yang ternyata di beri nama WOHOUNAWI dengan marga IYOWAU yang di nyatakan lahir pada tanggal 17 agustus 1997 dengan berjenis kelamin betina.
           Mungkin terasa aneh kedengarannya, sebab baru pertama kalinya seekor babi yang di kuburkan dengan layak, seperti seorang manusia. Namun itulah kenyataannya. Dan ada yang mungkin bertanya-tanya…???, mengapa di kubur dan mengapa juga di beri papan nama. Hal ini di lakukan oleh Deserius Dogomo agar kapanpun siswa/siswi SMA NEGERI 1 Dogiyai melihat kuburan wohounawi iyowau maka mereka akan teringat bahwa di situ pernah di kuburkan seekor babi, dan mengingat pula kejadian yang terjadi di bawah lorong lantai kelas III IPS.

Begitulah kira-kira kejadian yang aneh, unik dan menarik yang pernah di alami oleh anak-anak SMA NEGERI 1 DOGIYAI angkatan 2015/2016.


sosok DESERIUS DOGOMO



PENULIS : MAPIANS MANU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar