Kamis, 24 November 2016

LUSIFER BERLIBUR




Di sebuah tempat yang mengerikan, layaknya kota tengkorak, di sana ada mahluk-mahluk aneh serta mengerikan, mahluk-mahluk itu tak pernah di jumpai di dunia manusia pada umumnya, serta bentuk tempatnya yang sangat menakutkan, di sana semuanya di penuhi api, jeritan manusia terdengar hingga di mana-mana. Sungguh tak dapat di bayangkan tempat tersebut Serta tidak dapat pula di terima oleh akal manusia, dan mungkin takan ada manusia yang mau menghuninya. Di sana  ada seorang mahluk mirip manusia yang berjenis kelamin dua, mahluk itu memiliki kelamin lelaki maupun wanita. Dialah penguasa di tempat itu. Namanya sangatlah tak asing bagi manusia, di seringkali di panggil manusia sebagai Iblis, penguasa Neraka, dan di alam surga sering di panggil sebagai Malaikat Lusifer penguasa alam bawah tanah atau sering di sebut (alam maut).
Pada suatu hari Lusifer bosan tinggal di Neraka, lalu Lusifer berniat ingin berlibur ke dunia manusia, kemudian Lusifer pun berlibur. Setibanya di manusia, Lusifer merubah wujudnya sebagai seorang manusia, berjenis kelamin lekaki, tampan dan gagah perkasa.
Setelah merubah diri dalam wujud manusia, Lusifer pun memulai liburannya, dia mulai berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari suatu daerah ke daerah lainnya, itulah kegiatannya selama di dunia manusia, dan selama berlibur sang lusifer mulai mempelajari sifat dan karakter manusia. Hingga pada suatu hari di sebuah perkotaan di depan sebuah gedung yang megah sang lusifer di kagetkan dengan suatu ucapan “ hay nak jangan lakukan hal bodoh itu lagi, kau melakukan itu karna bisikan iblis, lain kali jangan kau ulangi sebab Tuhan marah melihat perbuatan bodohmu“, dan sang anak menjawab “ ia bu lain kali aku takan melakukannya “, mendengar percakapan anak  dan ibu itu, membuat telinga lusifer seakan terbakar, kemarahan mengusai tubuhnya, bila lusifer tidak dapat meredam amarahnya, bisa saja di membuat ibu itu celaka, namun untung saja di dapat meredamnya serta dia sadar bahwa saat itu dia lagi berada di dunia manusia.
Setelah berpikir sejenak lusifer mendekati ibu dan anak itu kemudian bertanya “ mengapa kau memarahi anak ini dan mengapa pula kau katakana bahwa perbuatan itu atas bisikan iblis………!!!“, kemudian si ibu berbalik, lalu memandang si lusifer dengan tatapan selidik, setelah memandang si lusifer begitu lama maka si ibu itu pun membalas ucapan lusifer “ jadi begini pak, anak saya ini ketahuan menyontek saat mengikuti tes unit di sekolahnya, sehingga saya memperingatkan anak saya supaya anak saya jangan melakukan hal itu lagi sebab pikiran menyontek anak saya di pengaruhi oleh bisikan iblis dan hal itu tentunya Tuhan larang dan marah “, mendengar penuturan si ibu maka sang lusifer menjadi tahu bahwa hanya karna anak itu menyontek si ibu menyalahkan perbuatan anak itu adalah ulah dirinya.
Kemudian si lusifer pun meninggalkan si ibu dan anak itu tanpa mempersoalkan perkataan ibu itu yang menyinggungnya, lalu lusifer melanjutkan perjalanannya, kemudian tibalah si lusifer di sebuah gedung gereja, setelah sampai di gedung gereja, lusifer mendapati bahwa dalam gedung gereja tersebut telah banyak orang yang berkumpul, kemudian si lusifer bertanya mengapa ada orang banyak yang berkumpul di dalam gedung gereja serta hendak apa orang-orang itu di dalam gedung gereja, dan salah seorang yang berada dalam gereja yang saat itu berada tidak jauh darinya berkata bahwa mereka berkumpul di dalam gereja untuk melaksanakan ibadah kepada Tuhan, setelah mendengar penjelasan singkat itu, lusifer pun ikut bergabung dengan orang-orang yang berada dalam gereja, kemudian ibadah pun di mulai, hingga sampailah sang pemimpin ibadah berkotbah dan orang-orang mendengar kotbah pemimpin gereja dengan serius serta dalam suasana tenang, namun tidak dengan lusifer, lusifer terlihat gelisah, hal ini di sebabkan karna dalam kotbah si pemimpin ibadah berisi hal-hal yang berhubungan denganya, lusifer merasa terbakar hatinya, sebab dalam kotbah pemimpin ibadah, setiap dosa yang di lakukan manusia, selalu saja di hubung-hubungkan dengannya. Karena tak tahan mendengar ucapan-ucapan pemimpin ibadah dalam kotbah, lusifer akhirnya meninggalkan ibadah itu kemudian pergi keluar gereja, sesampainya di luar gereja, lusifer mulai bingun, mengapa setiap dosa yang di lakukan oleh manusia di hubungkan dengannya, sedangkan dirinya tidak ada hubungan dengan dosa-dosa manusia, lusifer merasa benar-benar terhina sekali, sebab manusia itu tidak mau mengakui kesalahannya, malahan dia yang di jadikan kambing hitam.
Setelah itu lusifer mulai melanjutkan perjalanan, namun di sepanjang jalan, namanya selalu saja jadi kambing hitam, dia selalu saja di hubung-hubungkan dengan setiap kesalahan yang di buat manusia. Oleh karena hal itu, lusifer merasa di siksa, merasa di fitnah, merasa tidak tahan, sehingga pada akhirnya lusifer pun pulang kembali ke neraka, sesampainya di neraka, sang lusifer berjanji kan menyiksa manusia lebih berat lagi sebab manusia telah melecekannya.


************

by. mapians

Tidak ada komentar:

Posting Komentar