Pengemis Tua
perih
perut menjalar ke tubuh
duduk
terpaku menanti belas kasih
di
sudut jalan dia berdiam
siapa
dia
semua
tahu
dialah
pengemis tua
mengemis
dari pagi hingga malam
menanti
sesuap nasi mengisi perut
bertahan
hidup di tengah ramainya manusia
tanpa
pernah mengeluh pada nasip
Sungguh
hebat dia
tak
pernah putus asa
walau
perut selalu tak bersahabat.
by.
mapians
Tidak ada komentar:
Posting Komentar