Jumat, 25 November 2016

TABAKAPA

           Tabakapa adalah sebuah dusun kecil di daerah distrik Mapia, kabupaten Dogiyai, provinsi Papua. Kata Tabakapa itu sendiri mempunyai arti  dalam bahasa setempat yaitu terdiri dari dua kata : taba dan kapa. Taba  yang berarti (pusat) dan Kapa yang berarti (dekat) sehingga bila di gabung maka arti kata dari Tabakapa adalah ( dekat pusat ). Oleh sebab itu maka masyarakat setempat sangat yakin bahwa mereka hidup di dekat sebuah pusat yang belum di ketahui oleh mereka sebenarnya dekat pusat apa mereka hidup. Dan mereka sangat berharap semoga suatu saat mereka dapat mengetahui rahasia yang terkandung di dalam pemberian nama Tabakapa itu sendiri. dan Itulah sedikit ulasan mengenai dusun Tabakapa.



Letak geogarfis Tabakapa
Daerah barat berbatasan dengan gunung amaikebo, kemudian daerah timur berbatasan dengan desa ekagokunu, utaranya berbatasan dengan sungai Mapia, selatannya berbatasan dengan pegunungan weilands. serta ada dua musim yaitu : musim hujan dan musim kemarau.
tanahnya subur untuk di tanami tumbuhan apa saja. serta beriklim dingin karena letak dusun Tabakapa berada di daerah pegunungan.


Mayoritas keagamaan
Kemudian bila di tinjau dari segi Keagamaan maka penduduk di Tabakapa mayoritas penganut agama Khatolik hal ini di sebabkan karena agama yang pertama masuk di daerah itu adalah agama katolik, dan daerah dusun Tabakapa sendiri menjadi pusat paroki maria menerima Kabar Gembira Bomomani, keuskupan Timika, di Wilayah Papua. serta Gereja dan pastorannya sendiri berdiri ditengah-tengah pusat dusun Tabakapa.


 Mayoritas mata pencaharian masyarakat
Mata pencaharian masyarakat di dusun Tabakapa hampir seluruhnya adalah petani serta ada 1 atau 2 orang penduduknya saja yang berstatus PNS. Sehingga boleh di katakan bahwa kehidupan masyarakat di daerah Tabakapa sama seperti kehidupan masyarakat di daerah lain, sangat sederhana. Dan tidak mewah namun tentram dan damai.


Pendidikan
Pendidikan di daerah dusun Tabakapa sendiri sangat memprihatinkan sebab banyak anak-anak muda yang lebih suka tidak bersekolah karena pengaruh lingkungan serta didikan oleh kebiasaan setempat yang telah membudaya. Para pemuda di dusun tabakapa sendiri lebih banyak menjadi petani dan lebih suka berburu dari pada bersekolah sehingga jumlah yang bersekolah pun sangatlah minim.
Sebenarnya daerah dusun Tabakapa sendiri telah berdiri sekolah dasar yang di kenal dengan SD YPPK ST. STEFANUS BOMOMANI, namun anak-anak di dusun Tabakapa sendiri yang bersekolah bisa di hitung dengan jari sebab kebanyakan yang sekolah di SD YPPK ST. STEFANUS BOMOMANI adalah anak-anak yang berada di luar dusun Tabakapa. dan oleh karena hal tersebut maka tenaga sumber daya manusia ( SDM ) yang berasal dari dusun Tabakapa sangatlah minim sekali.



budaya
budaya di daerah dusun Tabakapa itu sendiri sangatlah kental sebab seluruh masyarakat dusun Tabakapa menjunjung tinggi nilai moral yang terdapat dalam budaya setempat dan yang lebih kuatnya lagi adalah budaya dusun setempat mempunyai ikatan yang kuat dalam ajaran Katolik bahkan ajaran katolik hampir mirip dengan ajaran budaya dusun Tabakapa atau lebih di kenal lagi sebagai budaya MEEPAGO. Sehingga masyarakat dusun Tabakapa hanya mengkombinasikan budaya setempat dengan ajaran agama, sehingga dua-duanya berjalan seimbang. sehingga mayoritas penduduk dusun Tabakapa sangatlah menjunjung tinggi budaya MEEPAGO sebagai falsafa hidup mereka.


Sosial
Kehidupan bersosial dusun Tabakapa sangat baik, sebab masyarakat dari dusun Tabakapa sangatlah ramah dalam bertutur kata. Menyapa, serta karakternya pun baik. Hal ini membuat masyarakat dusun Tabakapa mudah bergaul dengan orang luar, dan di senangi serta mudah di ajak berteman. dan oleh karena itu sangatlah mudah untuk bergaul dengan masyarakat daerah dusun Tabakapa.

Itulah sedikit kronologi yang saya dapat tuliskan mengenai daerah dusun Tabakapa dan terimakasih telah meluangkan waktunya untuk membacanya.


BY. Mapians

Tidak ada komentar:

Posting Komentar