kata tidak sendiri telah melekat dan menjadi bagian dari kehidupan manusia, bila seseorang melihat sesuatu yang di anggap buruk menurut ukurannya maka dia akan mengatakan tidak, atau tepatnya tidak boleh kau lakukan hal itu sebab hal itu buruk, namun apakah benar buruk.....???, hal ini belum tentu buruk, sebab namanya buruk itu sendiri bisa bermakna sebaliknya. kata buruk bisa berakibat lebih buruk. belum tentu pula keburukan itu benar-benar buruk, sebab kita belum tahu pasti di balik keburukan itu sendiri, misalnya sebuah kegiatan melukis yang di lakukan anak-anak usia 5 tahun kebawah dengan cat dan kuas, lalu datang sang ibu datang menghampiri anak itu, kemudian ibu itu mendapati anaknya sedang melukis namun kegiatan melukis itu menyebabkan baju si anak di penuh dengan cat. melihat hal itu sang ibu berkata berhentilah melukis nak, sebab kegiatanmu itu buruk, dan hanya mengotori pakaianmu, dan mulai sekarang tidak usah kau bermain dengan kuas dan cat lagi. kata-kata itu di ucapkan sang ibu menurut ukuran keburukan yang di nilai oleh sang ibu namun tidak dengan ukuran sang anak. sebab dengan kegiatan bermain dengan kuas dan cat, si anak mulai belajar membedakan warna yang cocok dalam menghasilkan sebuah karya dan kegitan itu juga membentuk pola pikir si anak itu. lalu larangan sang ibu dapat berdampak buruk untuk si anak. si anak akan merasa bahwa kegiatan melukis itu buruk. padahal kegiatan melukis yang di lakukan oleh sang anak sebenarnya memberikan nilai tersendiri bagi sang anak dan kegiatan si anak yang di anggap buruk itu sebenarnya baik untuk perkembangan otaknya. daya tangkapnya. dan kegiatan itu pula menjadi perintis tersendiri bagi si anak dalam menentukan kehidupannya, serta pembentukan pola pikir di masa yang akan datang. atau tepatnya masa depan anak itu.
sehingga kini kita bisa tahu bahwa kata tidak ini sendiri mempengaruh aktifitas manusia walau kata tidak itu sendiri merupakan sebuah ucapan yang tidak ada sangkut pautnya dengan aktifitas manusia karena kata tidak hanya sebuah ucapan bukan pelaksanaan. lalu mengapa kata tidak itu hadir.....?? kata tidak itu hadir karena aktifitas manusia yang sifatnya mengukur....!!! kata tidak akan mewakili kegiatan yang bersifat mengukur.....!!! oleh sebab itu penting bagi kita untuk merenung dahulu sebelum mengatakan tidak, sebab ukuran yang kita beri belum tentu cocok dengan ukuran yang di terima oleh orang yang menerimanya. kadang pula ukuran yang kita beri bisa menjadi racun yang mematikan bagi orang lain. sehingga kita harus waspada dalam mengucapkan kata tidak.
dalam kehidupan yang era-modern ini, dan di tambah pengetahuan yang sudah berkembang dengan pesat, maka kita harus was-was denga segala kemungkinan yang bisa terjadi pada diri kita, dan oleh karena hal itu mulai sekarang bila ingin mengatakan sesuatu yang di dalamnya berisi kata tidak, maka kita harus berpikir dahulu agar ucapan kita tidak menimbulkan kesan yang buruk.... dan semua itu kini kembali ke masing - masing orang dalam menyikapi kehidupan menurut ukuran masing-masing orang.
ok makasih........
sekian........!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar