Senin, 09 Januari 2017

BAHAYANYA SANG FACEBOOK



FACEBOOK

FACEBOOK itulah nama yang di kenalkan oleh abangku di saat aku masuk SMA, tepatnya saat kelas 10 semester 1 bulan yang ke 8 tahun itu, itulah bulan Agustus. kemudian awalnya aku tak mengerti betul dengan facebook namun lama kelamaan aku pun akhirnya sadar bahwa aku sudah ketagihan menggunakannya hingga tidak mengenal waktu, tempat dan suasana,  hingga aku memasuki SMA kelas 12. Setelah duduk di bangku kelas 12 aku mulai memahami bahwa waktuku banyak tersita dalam menggunakan facebook. Dan oleh karena waktuku banyak tersita dengan facebook maka aku mulai mempertanyakan facebook itu sendiri, kemudian ku ketahui bahwa ternyata facebook itu pada awalnya di luncurkan untuk membantu para mahasiswa di  Harvard College untuk dapat mengenali mahasiswa yang satu dengan yang lainnya, kemudian facebook di gunakan juga sebagai sarana informasi dalam akademik. lalu seiring berjalannya waktu facebook akhirnya di kenal oleh masyarakat luas, dan dalam penggunaan facebook ternyata ada batas usianya, batas usia yang di perbolehkan keanggotaannya adalan 13 tahun minimalnya.

Setelah mengetahui bahwa facebook adalah situs yang di buat sebagai sarana dalam berbagi informasi dan untuk menunjang berbagai hal yang bersifat social maka saya tertarik untuk menelusurinya lebih dalam, dan dalam penelusuran itu saya menemukan beberapa hal yang telah menyimpang dari tujuan hadirnya facebook sebagai media penghubung antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Misalnya adalah hal-hal yang berbau pornografi, unsur-unsur sara yang kini sedang beredar, dan sarana pacaran, serta sarana kolektor, kemudian banyak hal lainya.
ilustrasi

Mengapa saya katakan bahwa facebook kini telah menyimpang dari tujuan hadirnya facebook…..??? anda pasti bertanya-tanya mengenai hal itu dan mari kita membaca beberapa penuturanku di bawah ini

v  Hal-hal yang berbaur pornografi sudah Nampak jelas dengan hadirnya pengguna-pengguna facebook yang mulai menguduh hal-hal yang berbaur dengan pornografi  seperti video porno, kemudian gambar-gambar yang tak berbusana dan cerita-cerita dewasa yang mengundang hasrat serta aplikasi-aplikasi permainan berbau porno. Dan hal ini sangatlah merusak mental pengguna lain, kemudian sangat berbahaya bagi pengguna baru yang tidak paham akan arti penggunaan facebook yang sebenarnya, sebab bila pengguna baru yang melakukan akses kearah pornografi maka dia akan tenggelam dalam hal-hal yang berbaur pornografi dan itu artinya dia akan menganggap bahwa facebook adalah media dewasa yang di sediakan untuk memuaskan hasrat, kemudian bisa berakibat fatal bagi perkembangan mentalnya.




v  Unsur – unsur SARA atau yang paling di kenal dengan system memecah belah atau bisa juga di bilang sebagai penyimpangan terhadap system infomasi yang baik. Dan hal ini akan membuat pengguna saling menyerang, dan juga dapat mengakibatkan kekeliruan dalam menyaring infomasi, lalu yang parahnya adalah para pengguna facebook akan saling bermusuhan, yang tadinya teman akan menjadi musuh, dan yang tadinya musuh akan menjadi teman, hal ini berbahaya dalam kehidupan social, hal ini akan menyebabkan perpecahan yang besar-besaran terhadap kebersamaan di kehidupan social.

v  Sarana pacaran : situs facebook juga di jadikan sebagai sarana untuk berbacaran dan kebanyakan pengguna facebook rata-rata adalah anak-anak muda, dan dengan melihat gambar atau foto mesra dari teman pengguna maka akan menimbulkan rasa penasaran yang mendalam sehingga dia tidak akan berhenti untuk ganti-ganti pasangan, menguduh foto yang yang memikat lawan pengguna dan memamerkan kemesraan, kemudian  lupa pada budaya, dia akan berusaha mencari pacar baru dengan mencari lawan jenisnya di dalam facebook. Sehingga hal ini berbahaya bagi pertumbuhan karakter muda/I, kemudian hal ini pun menimbulkan kepunahan terhadap budaya dan adat istiadat yang di yakini pengguna, lalu berdampak pula pada agama, ekonomi dan lainya. Jadi bahayanya situs facebook karena di jadikan sebagai sarana pacaran.


v  Sarana kolektor : dalam penggunaan facebook juga pengguna menjadi  kolektor, misalnya  mengumpulkan wanita atau pria yang di anggap cantik atau ganteng, kemudian mengumpulkan infomasi yang di rasa baik namun merusak, lalu facebook pun  di jadikan sarana untuk mengumpulkan nama baik, ketenaran, dan lainnya. Sehingga pengguna facebook telah menjadi kolektor yang padai dalam artian sempit.

Itulah beberapa hal yang saya rasa sangat merugikan pengguna facebook dan hal ini perlu di waspadai sebab hal ini merugikan sekali bagi kehidupan social.


Hal di atas saya tuliskan atas rujukan seorang lelaki ganteng yang sering di sapa andion……!!!!




lengkong, bandung 10/01/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar