sampai kapanpun aku benci kau facebook

ilustrasi

sebuah menara akhirnya berdiri kokoh

melampau batasan pohon....

melampau batasan gedung....

tingginya mencapai langit.....

beberapa saat kemudian....

di jalan raya banyak orang gila hilir mudik...

itu bapak tua sedang berbicara dengan angin...

lihat juga yang muda sedang melamun memandangi benda aneh.... di genggamannya..

dengan perlahan ku melirik....

waooooo....... luar biasa....

di dalam benda itu ada banyak orang...

kemudian ku sadari itu adalah facebook...

ternyata semuanya karena facebook....

dahulu dia pendiam.....kini kadang tertawa sendiri....

aneh........namun...nyata....

mereka telah hilang rasa malu......

mereka telah berubah dalam sedetik.....

semua karna facebook.......

kemudian setahun berlalu......

dia sekarang kadang mengomsumsi minuman keras... dan narkotika

lihat pula dia.....sekarang dia pemalas kesekolah....

dan yang satu itu....dia mulai malas belajar, dan telah lupa ibadah...

oh....gara-gara itu......!!!

ternyata dia telah menemukan Tuhannya....

ternyata dia telah menemukan teman baru.....

kini lupa padaku.......

sungguh facebook engkau memang kejam....

beberapa tahun kemudian......

lihat dia sekarang pemarah...

dia sekarang cerewet....

dia  sekarang tak sopan....

pakaiannya itu terlalu ketat.....

rambutnya kini berhias pelangi...

ciumlah bau asing telah menguasai setiap sudut tubuhnya.... 

sungguh aku benci kau facebook...

facebook....kau kejam...

dia itu anak baik....

dia itu rajin......

dia itu anak pandai.....

mengapa kau renggut masa depannya....

sampai kapanpun aku benci kau facebook...

lengkong, bandung 09/01/2017